Harga	Rp. (call.CS)
Deskripsi Produk	Kode Produk Jilbaba keren banget Ukuran 220X105cm Warna Red Bahan Tenun Quality Terbaik Ini adalah keterangan / tempat deskripsi lengkap produk anda.Silahkan menggunakan kolom ini untuk menambahkan keyword seo agar produk anda mudah ditemukan di halaman pencarian google.Silahkan di isi sesuai keperluan dan keterangan dengan benar untuk mempermudah pembeli anda dalam mengartikan barang yang anda jual. Incoming Search : kain tenun,tenun batik,khas troso, tenun ikat baron warna kuning, tenun troso

Harga	Rp. (call.CS)
Deskripsi Produk	Kode Produk Jilbaba keren banget Ukuran 220X105cm Warna Red Bahan Tenun Quality Terbaik Ini adalah keterangan / tempat deskripsi lengkap produk anda.Silahkan menggunakan kolom ini untuk menambahkan keyword seo agar produk anda mudah ditemukan di halaman pencarian google.Silahkan di isi sesuai keperluan dan keterangan dengan benar untuk mempermudah pembeli anda dalam mengartikan barang yang anda jual. Incoming Search : kain tenun,tenun batik,khas troso, tenun ikat baron warna kuning, tenun troso

View Detail Produk

iamge source : google

Dakon adalah sebuah permainan tradisional yang hampir ada diseluruh Nusantara, Dakon (jawa) atau coklak dan dibeberapa daerah lain juga disebut congak(sumatra).Permainan ini biasanya menggunakan biji-bijian seperti biji sawo, atau juga bisa berupa kerikil kecil dan bisa juga cangkang kerang yang berukuran kecil.Selain itu papandakon/congklak adalah alat utama yang terbuat dari papan atau plastik, atau juga bisa kayu  yang memiliki 16 lubang, masing-masing 7 lubang di depan dan belakang dan dan 1 lubang di pojok kanan., kecuali lubang di pojok kanan dankiri. Jadi, setiap lubang berisi 7 biji sawo dan setiap peserta memiliki 49 biji sawoyang tersebar di 7 lubang yang ada di depannya.

Cara memainkan permainan dakonan adalah peserta melakukan ping sut untuk mendapatkan urutan giliran dalam permainan.Setelah itu biji dakon yang berjumlah kurang lebih 98 tadi disebar rata dalam setiap lubang dakon.Siapa yang paling banyak mengumpulkan biji dakon, dialah pemenangnya. Permainan dimulai dengan mengambil seluruh biji di satu lubang dan menyebarnya satu per satu keseluruh lubang secara urut, termasuk ke lubang lawan. Jika melewati lubang pojok yang menjadi milik kita, maka satu biji yang kita genggam ditaruh di sana. Tapi, jika melewati lubang pojok milik lawan, kita tidak boleh menaruh biji sawo di dalamnya. Sebabnya, tentu saja agar jumlah biji sawo milik lawan tak bertambah banyak.

Pengen menang dalam permainan Dakon? Ada beberapa trik dalam permainan.Misalnya, sebelum bermain, peserta terlebih dahulu memilih biji pada lubang mana yang akan disebar.Tujuannya agar kumpulan bji yang kita sebar terakhir kali jatuh dilubang yang kosong. Jika biji yang kita sebar jatuh di lubang yang tidak ada isinnya, anda bisa mikul/nembak.Dan,bila berhasil, akan semakin terkumpul banyak biji dakon dilubang pojok milik kamu, sehingga bisa memenangkan permainan.Untuk bisa mikul atau nembak, ada syaratnya.

Mikul bisa dilakukan dengan syarat jika biji terakhir kamu jatuh dilubang kosong miilik lawan sehingga kamu bisa mengambil biji dakon yang ada disebelah kanan atau kiri lubang tadi dan isinnya bisa kamu kumpulkan dilubang pojok milik mkamu. Sementara nembak bisa dilakukan jika biji dakon yang kamu sebar tadi jatuh dilubang kosong milik kamu sehingga kamu bisa mengambil biji dakon lawan yang ada dilubang sebrang yang berurutan dengan bulang kosong tadi.

iamge source : google

Dakon adalah sebuah permainan tradisional yang hampir ada diseluruh Nusantara, Dakon (jawa) atau coklak dan dibeberapa daerah lain juga disebut congak(sumatra).Permainan ini biasanya menggunakan biji-bijian seperti biji sawo, atau juga bisa berupa kerikil kecil dan bisa juga cangkang kerang yang berukuran kecil.Selain itu papandakon/congklak adalah alat utama yang terbuat dari papan atau plastik, atau juga bisa kayu  yang memiliki 16 lubang, masing-masing 7 lubang di depan dan belakang dan dan 1 lubang di pojok kanan., kecuali lubang di pojok kanan dankiri. Jadi, setiap lubang berisi 7 biji sawo dan setiap peserta memiliki 49 biji sawoyang tersebar di 7 lubang yang ada di depannya.

Cara memainkan permainan dakonan adalah peserta melakukan ping sut untuk mendapatkan urutan giliran dalam permainan.Setelah itu biji dakon yang berjumlah kurang lebih 98 tadi disebar rata dalam setiap lubang dakon.Siapa yang paling banyak mengumpulkan biji dakon, dialah pemenangnya. Permainan dimulai dengan mengambil seluruh biji di satu lubang dan menyebarnya satu per satu keseluruh lubang secara urut, termasuk ke lubang lawan. Jika melewati lubang pojok yang menjadi milik kita, maka satu biji yang kita genggam ditaruh di sana. Tapi, jika melewati lubang pojok milik lawan, kita tidak boleh menaruh biji sawo di dalamnya. Sebabnya, tentu saja agar jumlah biji sawo milik lawan tak bertambah banyak.

Pengen menang dalam permainan Dakon? Ada beberapa trik dalam permainan.Misalnya, sebelum bermain, peserta terlebih dahulu memilih biji pada lubang mana yang akan disebar.Tujuannya agar kumpulan bji yang kita sebar terakhir kali jatuh dilubang yang kosong. Jika biji yang kita sebar jatuh di lubang yang tidak ada isinnya, anda bisa mikul/nembak.Dan,bila berhasil, akan semakin terkumpul banyak biji dakon dilubang pojok milik kamu, sehingga bisa memenangkan permainan.Untuk bisa mikul atau nembak, ada syaratnya.

Mikul bisa dilakukan dengan syarat jika biji terakhir kamu jatuh dilubang kosong miilik lawan sehingga kamu bisa mengambil biji dakon yang ada disebelah kanan atau kiri lubang tadi dan isinnya bisa kamu kumpulkan dilubang pojok milik mkamu. Sementara nembak bisa dilakukan jika biji dakon yang kamu sebar tadi jatuh dilubang kosong milik kamu sehingga kamu bisa mengambil biji dakon lawan yang ada dilubang sebrang yang berurutan dengan bulang kosong tadi.

Cara Memainkan Dakon

View Detail Produk

Bentengan atau benteng, adalah sebuah permainan tradisional yang terdiri dari dua team atau dua kelompok.Setiap kelompok harus memilih tempat atau markas dan biasannya adalah dua tiang atau pilar yang dijadikan sebagai markas setiap kelompok.

Permainan dimulai dengan cara salah satu kelompok yang terdiri dari 4-8 orang (bisa lebih)  melepas satu orang teamnya untuk memancing kelompok lawan supaya mengejarnya dan setelah dikejar oleh lawan, maka teman dari kelompok bertama akan kembali mengajar musuh yang mengejarnya.Sebagai contoh si kelompok 1 melepas si A1, kemudian si A dikejar oleh si A2 dari kelompok 2, kemudian si B1 dari kelompok 1 mengejar si A2, namun, kelompok 2 juga mengutus si B2 untuk mengejar si B1.begitu seterusnya hingga keadaan benteng hanya tertinggal oleh 1 orang yang bertugas untuk menjaga benteng. dan jika lawan tubuhnya tersentuh, maka lawan tersebut dianggap sudah mati atau kalah.

Setelah itu,tinggal sisa beberapa orang saja dari masing-masing kelompok.Semakin sedikit sisa anggota lawan, maka semakin mudah untuk mengambil alih benteng lawan.Disinilah kerja sama benar-benar dibutuhkan.Saat kelompok musuh tinggal tersisa satu orang, maka kelompok lain bisa dengan mudah untuk menyentuh pilar atau tiang dibama jika tiang tersebut disentuh maka benteng dianggap telah jatuh ketangannya.

Inti dari permainan ini adalah kecepatan dan strategi dalamhal menentukan lawan mana yang lebih mudah untuk dikejar dan lemah.Sehinnga dengan mudah nantinnya akan menaklukkan benteng lawan.

Bentengan atau benteng, adalah sebuah permainan tradisional yang terdiri dari dua team atau dua kelompok.Setiap kelompok harus memilih tempat atau markas dan biasannya adalah dua tiang atau pilar yang dijadikan sebagai markas setiap kelompok.

Permainan dimulai dengan cara salah satu kelompok yang terdiri dari 4-8 orang (bisa lebih)  melepas satu orang teamnya untuk memancing kelompok lawan supaya mengejarnya dan setelah dikejar oleh lawan, maka teman dari kelompok bertama akan kembali mengajar musuh yang mengejarnya.Sebagai contoh si kelompok 1 melepas si A1, kemudian si A dikejar oleh si A2 dari kelompok 2, kemudian si B1 dari kelompok 1 mengejar si A2, namun, kelompok 2 juga mengutus si B2 untuk mengejar si B1.begitu seterusnya hingga keadaan benteng hanya tertinggal oleh 1 orang yang bertugas untuk menjaga benteng. dan jika lawan tubuhnya tersentuh, maka lawan tersebut dianggap sudah mati atau kalah.

Setelah itu,tinggal sisa beberapa orang saja dari masing-masing kelompok.Semakin sedikit sisa anggota lawan, maka semakin mudah untuk mengambil alih benteng lawan.Disinilah kerja sama benar-benar dibutuhkan.Saat kelompok musuh tinggal tersisa satu orang, maka kelompok lain bisa dengan mudah untuk menyentuh pilar atau tiang dibama jika tiang tersebut disentuh maka benteng dianggap telah jatuh ketangannya.

Inti dari permainan ini adalah kecepatan dan strategi dalamhal menentukan lawan mana yang lebih mudah untuk dikejar dan lemah.Sehinnga dengan mudah nantinnya akan menaklukkan benteng lawan.

Bentengan, Permainan tradisional yang terlupakan

View Detail Produk

image source : Google

Bismillahirrohmanirrohim......

Mengawali postingan saya ini.Saya mencoba untuk menulis apa yang saat ini sudah jarang untuk ditulis bahkan cenderung untuk dilupakan atau terlupakan.Budaya, begitu identik dengan suatu bangsa atau negara.Setiap Negara atau Bangsa pasti memiliki budayanya masing-masing nan unik dan memiliki ciri khas tertentu.

Negara tercinta kita yaitu Indonesia, adalah negara dengan seribu satu budaya dan tradisi.Dari Sabang sampai Merauke terlahir berbagai macam budaya yang kental dan khas akan daerahnya masih-masing.Kita tentunya harus bangga menjadi bangsa yang besar, bangga menjadi Bangsa Indonesia.

Namun, akhir-akhir ini mulai tergerus hilang perlahan tapi pasti.secuil budaya demi budaya sebagian sudah terkelupas dari kulitnya.Budaya yang dulunya banyak ditemukan kini entah seperti hilang.Tentunya kita tidak ingin jika suatu saat budaya yang hilang tersebut tiba-tiba muncul di Negara orang lain, muncul pada bangsa lain, dan mereka mengakuinnya.

Lalu kenapa budaya kita bisa terlupakan?

Banyak dari kita adalah penerus bangsa ini, penerus pemegang estafet obor budaya yang terus berjalan.Tapi apa yang terjadi?Banyak sekali kini anak muda para penerus bangsa yang sukar untuk melestarikan dan menjaga budayannya sendiri.mereka lebih cenderung dominan kearah barat dan tidak mau menegok kebelakang melihat budaya mereka.Ini adalah hal yang sangat serius dimana jika mereka sudah tidak kenal dengan budayannya sendiri, bagaimana mereka akan mengenal diri mereka sendiri? Kita semua tahu, budaya adalah jadi diri bangsa, dan jika para penerusnya sudah lupa dengan budayanya, maka tunggulah kehancuran bangsamu.

Mari, kita sebagai penerus bangsa untuk selalu menjaga dan melesratikan budaya kita dan menurunkannya pada anak cucu kita kelak.Karena kita semua tidak ingin jika suatu saat anak-anak kita lupa terhadap budaya orang tuannya, budaya daerahnya, budaya Bangsannya.Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang melestarikan budayannya.

#SAVE_BUDAYAKU | SAVE_INDONESIA

image source : Google

Bismillahirrohmanirrohim......

Mengawali postingan saya ini.Saya mencoba untuk menulis apa yang saat ini sudah jarang untuk ditulis bahkan cenderung untuk dilupakan atau terlupakan.Budaya, begitu identik dengan suatu bangsa atau negara.Setiap Negara atau Bangsa pasti memiliki budayanya masing-masing nan unik dan memiliki ciri khas tertentu.

Negara tercinta kita yaitu Indonesia, adalah negara dengan seribu satu budaya dan tradisi.Dari Sabang sampai Merauke terlahir berbagai macam budaya yang kental dan khas akan daerahnya masih-masing.Kita tentunya harus bangga menjadi bangsa yang besar, bangga menjadi Bangsa Indonesia.

Namun, akhir-akhir ini mulai tergerus hilang perlahan tapi pasti.secuil budaya demi budaya sebagian sudah terkelupas dari kulitnya.Budaya yang dulunya banyak ditemukan kini entah seperti hilang.Tentunya kita tidak ingin jika suatu saat budaya yang hilang tersebut tiba-tiba muncul di Negara orang lain, muncul pada bangsa lain, dan mereka mengakuinnya.

Lalu kenapa budaya kita bisa terlupakan?

Banyak dari kita adalah penerus bangsa ini, penerus pemegang estafet obor budaya yang terus berjalan.Tapi apa yang terjadi?Banyak sekali kini anak muda para penerus bangsa yang sukar untuk melestarikan dan menjaga budayannya sendiri.mereka lebih cenderung dominan kearah barat dan tidak mau menegok kebelakang melihat budaya mereka.Ini adalah hal yang sangat serius dimana jika mereka sudah tidak kenal dengan budayannya sendiri, bagaimana mereka akan mengenal diri mereka sendiri? Kita semua tahu, budaya adalah jadi diri bangsa, dan jika para penerusnya sudah lupa dengan budayanya, maka tunggulah kehancuran bangsamu.

Mari, kita sebagai penerus bangsa untuk selalu menjaga dan melesratikan budaya kita dan menurunkannya pada anak cucu kita kelak.Karena kita semua tidak ingin jika suatu saat anak-anak kita lupa terhadap budaya orang tuannya, budaya daerahnya, budaya Bangsannya.Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang melestarikan budayannya.

#SAVE_BUDAYAKU | SAVE_INDONESIA

Mengawali postingan pertamaku !

View Detail Produk